topmetro.news, Jakarta – Kerajinan tradisional kain tenun Asahan dari Kecamatan Silo Laut, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif unggulan. Tenun bukan sekadar warisan budaya, melainkan bisa menjadi identitas daerah sekaligus penggerak ekonomi jika terus diperkuat dengan inovasi, peningkatan mutu dan strategi pemasaran yang tepat.
Rakernas Dekranas di Jakarta, Selasa (23/9/2025), Ketua Dekranasda Asahan Ny Yusnila Indriati Taufik didampingi Wakil Ketua Dekranasda Ny Junita Rianto menegaskan komitmen untuk mendorong pengembangan kerajinan lokal. Kain Tenun Asahan akan terus didorong pengembangan kreasi dan motifnya agar menjadi kebanggaan daerah sekaligus mampu bersaing di pasar.
Ny Yusnila menekankan pentingnya strategi pemasaran modern berbasis digital. Media sosial adalah ruang paling efektif untuk menjangkau konsumen, khususnya generasi muda. Namun, pemasaran harus dibarengi dengan peningkatan mutu agar produk Asahan bukan hanya dikenal, tetapi juga diakui kualitasnya. Produk berkualitas akan lebih mudah diterima, apalagi bila dipromosikan dengan cara kreatif di platform online.
“Pengembangan kerajinan daerah sejalan visi Pemkab Asahan sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan. Melalui peningkatan kualitas produk, penguatan jaringan pemasaran dan dukungan kebijakan daerah, kerajinan diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru bagi perajin sekaligus memperkokoh identitas budaya Asahan”, kata Ny Yusnila.
Reporter | Indra